Kesuksesan
sebuah film biasanya di dapat dari keunikan jalan cerita yang tidak biasa,
visualitas yang nyata, dan totaloitas akting para pemaninnya. Namun bukkanya
sukses menghibu, beberapa film ini justru dilarang tayang di Tv karena dinilai
terlalu ekstrem dan melanggar undang-undang sensor perfilman. Selamat datang di
Channel terbaik dan berikut adalah 7 Film Paling Kontroversi.
1. Cannibal Holocaust
Cannibal
Holocaust adalah sebuah film horor dan thriller kanibal yang dirilis pada tahun
1980 serta di sutradarai oleh seorang sutradara asal Itali, Ruggero Deodato.
Film ini bercerita tentang pencarian kru film dokumentari yang dinyatakan
hilang di Amazon. Kru yang hilang tersebut pergi ke Amazon dengan tujuan untuk
memfilmkan suku kanibal disana. Namu tak hanya membuat dokumenter tentang
kehidupan para suku kanibal, kru film ini malah membuat kekacauan di desa
mereka dan memperkosa wanita suku kanibal tersebut. Akibatnya, suku kanibal
sangat marah dan lantas membalas dendam dengan membunuh dan mereka memakannya.
Cannibal Holocaust dikecam keras oleh kritikus, masyarakat, dan lembaga sensor
film atas banyaknya adegan kekerasan fisik, kekerasan seksual dan kekerasan
pada binatang. Sutradara Deodato bahkan ditahan dengan pasal cabul atas
filmnya. Cannibal Holocaust sendiri dilarang tayang di kurang lebih 30 negara
termasuk Italia, Australia, dan Indonesia.
2. Noah
Film
kontroversial berikutnya adalah Noah yaitu sebuah film drama alkitabiah Amerika
yang dirilis tahun 2014 dan disutradarai oleh Darren Aronofsky. Cerita di film
ini terinspirasi dari kisan Nabi Nuh dari The Book of Genesis. Becerita tentang
dunia akhir zaman, para penduduk bumi yang selalu berbuat dosa diingatkan untuk
bertobat oleh Nabi Nuh. Nuh yang menginginkan keselamatan umatnya malah
dianggap gila dan kemudin di usir dan diasingkan ke gurun pasir bersama dengan
keluarganya. Yang mebuat film ini jadi kontraversi adalah plot ceritanya yang
tidak sesuai dengan ajaran Agama. Umat Muslim, Yahudi dan Kristen sama-sama
mengecam film Noah karena plotnya
melenceng dari ajaran dalam kitab suci mereka. Film yang juga dianggap
melecehkan karakter Nabi Nuh ini akhirnya di larang tayang di beberapa negara
seperti Bahrain, Kuwait, Qatar, Saudi Arabia, Malaysia dan Indonesia
3. Broke back
Film
selanjutnya adalah Brokeback besutan sutradara Ang Lee dan dirilis tahun 2005
silam. Brokeback adalah film drama romantis Neo-Western Amerika yang
menggambarkan hubungan emosional kompleks antara pasangan homoseksual yaitu
Ennis Del Mar dan Jack Twist di Amerika Barat dari tahun 1963 sampai 1983.
Terlepas dari kesuksesan serta penghargaan yang di dapat film ini, Brokeback
juga menerima kritikan pedas dari banyak pihak. Alasannya tak lain karena Media
asing menganggap Brokeback memberikan pengaruh buruk terhadap masyarakat.
Penggambaran Homoseksualitas di film ini juga dianggap menyesatkan dan tidak
sesuai dengan ajaran agama. Akibatnya film ini dilarang tayang dibeberapa
negara di timur tengah seperni Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan juga China.
4. Ken Park
Diadaptasi
dari jurnal Larry Clark, Ken Park adalah film drama tahun 2002 garapan
sutradara Clark dan Ed Lachman. Drama ini menceritakan kehidupan disfungsional
yang bermasalah dari beberapa remaja di kota Visalia, California. Film kontroversial
ini banyak mengandung unsur pornography di bawah umur, kekerasan, prilaku tidak
bermoral dan juga plot cerita yang buruk. Ken Park juga berulang kali
menunjukkan aktivitas seksual yang dilakukan oleh remaja dan dianggap membawa
pengaruh buruk bagi anak di bawah umur. Film ini dianggap tidak mendidik dan
tidak pantas untuk di tonton oleh anak di bawah umur. Atas konten seksualnya,
Ken Park di larang tayang di Australia dan Inggris.
5. The Last Temptation of Christ
Di
adaprasi dari novel kontroversial tahun 95 karangan Nikos Kazantzakis, The Last
Temptation of Christ juga menjadi film yang kontroversial. Film ini merupakan
film drama asal amerika yang dirilis tahun 1988 dan di sutradarai oleh Martin
Scorsese. Seperti novelnya, film ini menggambarkan kehidupan Yesus Kristus dan
perjuangannya dengan berbagai bentuk godaan termasuk ketakutan, keraguan,
depresi, dan nafsu. Film ini mencoba menggambarkan yesus yang membayangkan
dirinya terlibat dalam aktivitas seksual. Dan walaupun The Last Temptation of
Christ memberikan disclaimer bahwa filmnya tidak di buat berdasarkan gambaran
kehidupan Yesus yang sebenernya dan tidak di dasarkan pada kitab Injil, film
ini tentunya tetap menuai kecaman dan kemarahan dari umat Kristen. Salah satu
bentuk kecaman dilakukan oleh sebuah kelompok Khatolik Integrist yang membakar
teater Paris Saint Michel saat menampilkan film tersebut yang akhirnya
menyebabkan 13 orang terluka parah. Tak hanya itu, beberapa perkumpulan umat
Kristen juga melakukan demo dan pemboikotan atas film ini. Atas kontroversinya,
The Last Temptation of Christ di larang tayang di beberapa negaara seperti
Turki, Mexico, Argentina, Filiphina dan Singapura.
6. The Texas Chainsaw Massacre (1974)
The
Texas Chainsaw Massacre adalah film horor Amerika tahun 1974 yang disutradarai oleh
Tobe Hooper. Film ini bercerita tentang kelompok orang yang menjadi korban
keluarga kenibal saat dalam perjalanan mereka untuk mengunjungi wisma tua. Film
ini menjadi krotroversi karena banyak mengandung unsur kekerasan yang sadis dan
ekstrim. Mulai dari aksi pembunuhan, penyiksaan, hingga kanibalisme dalam film
ini dianggap kelewat batas dan tidak pantas di pertontonkan. Setelah dirilis
Oktober 1974, The Texas Chainsaw Massacre dilarang tayang di beberapa negara
seperti Brazil, Finlandia, Prancis, Singapura, dan masih banyak lagi. Beberapa
bioskop kemudian juga berhenti menampilkan film tersebut setelah menerima
banyak keluhan dan kritik tentang kekerasan dalam film ini.
7.
A Serbia Film 2010
A
Serbia Film adalah sebuah film horor Serbia yang dirilis pada tahun 2010 dan
disutradarai oleh Srđan
Spasojević, film ini berkisah tentang seorang mantan bintang porno pria yang
telah pensiun yaitu Milos yang ditawari untuk kembali membintangi film porno
oleh seorang kawan. Karena memerlukan uang untuk membiayai anak dan istrinya,
Milos akhirnya bersedia dengan tawaran yang memberinya upah besar tersebut.
Namun, tak sperti job yang is terima dulu, pembuatan film porno ini di
rahasiakan, tanpa skrip, dan Milo diharuskan melakukan adegan seks yang di
instruksikan melalui headset. Banyak adegan yang keji dan menjijikkan yang dii tampilkan
dalam film ini. Tak hanya adegan kekerasan dan pembunuhan secara vulgar, film
ini juga menunukkan adegan prilaku menyimpang seksual manusia terhadap mayat
atau nekrofilia. Tak sampai situ saja, A Serbian Film juga mengandung unsur
pemerkosaan dan penyiksaan, dengan banyak unsur kekerasan seksual dalam film
ini tak ayal jika A Serbian Film dilarang tayang di banyak negara seperti
Spanyol, Jerman, Australia, Malaysia, Indonesia dan masih banyak lagi.
Demikianlah liputan tentang 7 Film Paling Kontroversi.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
No comments
Post a Comment