Jika mendengar nama Jepang, kita pasti langsung teringat dengan kecanggihan dan teknologi buatan negara ini bukan? . Dengan majunya negara ini, Pergaulan mereka pun tampaknya cenderung bebas dan tidak terikat pada norma maupun budaya ketimuran yang banyak dianut oleh negara Asia lainnya. Namun, tahukah kamu jika ternyata ada beberapa hal yang biasa kita temui di Indonesia atau negara lain, namun hal tersebut justru illegal di Jepang. Selamat datang di channelterbaik.com dan kali ini kita akan membahas tentang 7 Hal Normal yang Ilegal di Jepang.
1. Tato
Jika di negaa lain kita banyak melihat tempat pembuatan tato atau bahkan festival yang mengumpulkan seniman tato dari berbagai negara, ternyata di jepang tidak sebebas itu. Meskipun memiliki tato merupakan tindakan yang legal, namun ternyata menjadi seniman tato di Jepang adalah sesuatu yang illegal. Di Jepang, kita masih tetap bisa membuat tato, namun secara diam-diam karena seniman tato di Jepang beroperasi secara underground karena illegal.
2. Pakaian terbuka
Kita mungkin sudah biasa melihat orang-orang mengenakan pakaian terbuka, terutama perempuan. Mulai dari rok mini hingga micro-shorts atau celana pendek yang sebenarnya tidak banyak menutupi kaki. Tapi ternyata, tindakan seperti ini bisa dituntut di Jepang. Karena hal ini dianggap membuat orang lain merasa tidak nyaman dan dapat dikenai sangsi berupa denda sebesar 5.000 yen atau sekitar 580.000 rupiah.
3. Perjudian
Judi adalah hal yang sangat ilegal di Jepang. Sebagai gantinya, orang-orang Jepang beralih ke Pachinko, sebuah game yang merupakan persilangan antara mesin pinball dan slot. Memang kedengarannya seperti berjudi, Namun Pachinko lebih seperti Chuck E. Cheese di Las Vegas. Anda dapat menemukan Pachinko di setiap blok di Tokyo, terutama di dekat stasiun kereta.
4. Mencharge HP di Kantor
Untuk yang satu ini, kedengaran agak sedikit berlebihan ya. Jika Anda mencharge HP pribadi dikantor, Anda dapat dianggap mencuri dan hal ini termasuk tindakan kriminal. Karena secara teknis listrik dikantor adalah milik perusahaan dan bukan milik pribadi. Selain itu di beberapa perusahaan juga tidak mengijinkan para karyawan menggunakan USB atau sejenisnya, dikarenakan dapat menjangkit virus yang dapat masuk ke jaringan perusahaan. Bahkan beberapa sekolah memberlakukan hal yang sama, para siswa dan siswi dilarang membawa laptop ke sekolah dengan alasan yang sama.
5. Mem-forward email orang lain
Hal ini menyangkut privasi, menurut orang Jepang Anda pastinya tidak suka jika topik pembicaraanmu dengan orang lain malah di sebar / di printscreen oleh temanmu. Maka dari itu Anda harus memastikan terlebih dahulu / meminta ijin sebelum anda mem-forward email tersebut. Apalagi topik pembicaraannya menyangkut informasi personal ke orang lain. Tentu saja alasannya adalah masalah privasi. Dalam kasus ini, di Jepang ada seorang pria berusia 36 tahun di Tokyo pernah ditangkap gara-gara alasan ini. Jadi lebih baik anda lebih berhati-hati jika ingin mem-forward email atau pesan kepada orang lain tanpa ijin ya!
6. Menari di Klub Malam
Menari di klub malam mungkin hal yang biasa di beberapa negara, tapi hal ini dianggap ilegal di Tokyo. Bahkan aturan tersebut sudah masuk dalam undang-undang sejak tahun 1948. Namun meskipun begitu ada pengecualian, dengan syarat Klub harus memiliki setidaknya 700 kaki persegi ruang dansa dan membayar "biaya menari" yang lumayan untuk sebuah izin menari.
7. Inhaler, Obat Alergi, dan Beberapa Resep Obat
Menurut situs Kedutaan Besar AS untuk Tokyo, mengatakan bahwa "Adalah tindakan ilegal untuk membawa ke Jepang beberapa obat bebas yang biasa digunakan di Amerika Serikat, termasuk inhaler, beberapa obat alergi dan sinus juga beberapa resep obat tidak dapat diimpor ke Jepang". Bahkan bila disertai dengan sebuah surat dari bea cukai, Petugas bea cukai Jepang tetap akan menahan wisatawan yang membawa barang terlarang. Terkadang merekan bisa menahannya selama beberapa minggu. Petugas bea cukai Jepang tidak melakukan pengecualian "kemanusiaan" di tempat ini untuk obat-obatan.
Demikianlah liputan tentang 7 Hal Normal yang Ilegal di Jepang.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah menonton dan sampai jumpa lagi.
Jika di negaa lain kita banyak melihat tempat pembuatan tato atau bahkan festival yang mengumpulkan seniman tato dari berbagai negara, ternyata di jepang tidak sebebas itu. Meskipun memiliki tato merupakan tindakan yang legal, namun ternyata menjadi seniman tato di Jepang adalah sesuatu yang illegal. Di Jepang, kita masih tetap bisa membuat tato, namun secara diam-diam karena seniman tato di Jepang beroperasi secara underground karena illegal.
2. Pakaian terbuka
Kita mungkin sudah biasa melihat orang-orang mengenakan pakaian terbuka, terutama perempuan. Mulai dari rok mini hingga micro-shorts atau celana pendek yang sebenarnya tidak banyak menutupi kaki. Tapi ternyata, tindakan seperti ini bisa dituntut di Jepang. Karena hal ini dianggap membuat orang lain merasa tidak nyaman dan dapat dikenai sangsi berupa denda sebesar 5.000 yen atau sekitar 580.000 rupiah.
3. Perjudian
Judi adalah hal yang sangat ilegal di Jepang. Sebagai gantinya, orang-orang Jepang beralih ke Pachinko, sebuah game yang merupakan persilangan antara mesin pinball dan slot. Memang kedengarannya seperti berjudi, Namun Pachinko lebih seperti Chuck E. Cheese di Las Vegas. Anda dapat menemukan Pachinko di setiap blok di Tokyo, terutama di dekat stasiun kereta.
4. Mencharge HP di Kantor
Untuk yang satu ini, kedengaran agak sedikit berlebihan ya. Jika Anda mencharge HP pribadi dikantor, Anda dapat dianggap mencuri dan hal ini termasuk tindakan kriminal. Karena secara teknis listrik dikantor adalah milik perusahaan dan bukan milik pribadi. Selain itu di beberapa perusahaan juga tidak mengijinkan para karyawan menggunakan USB atau sejenisnya, dikarenakan dapat menjangkit virus yang dapat masuk ke jaringan perusahaan. Bahkan beberapa sekolah memberlakukan hal yang sama, para siswa dan siswi dilarang membawa laptop ke sekolah dengan alasan yang sama.
5. Mem-forward email orang lain
Hal ini menyangkut privasi, menurut orang Jepang Anda pastinya tidak suka jika topik pembicaraanmu dengan orang lain malah di sebar / di printscreen oleh temanmu. Maka dari itu Anda harus memastikan terlebih dahulu / meminta ijin sebelum anda mem-forward email tersebut. Apalagi topik pembicaraannya menyangkut informasi personal ke orang lain. Tentu saja alasannya adalah masalah privasi. Dalam kasus ini, di Jepang ada seorang pria berusia 36 tahun di Tokyo pernah ditangkap gara-gara alasan ini. Jadi lebih baik anda lebih berhati-hati jika ingin mem-forward email atau pesan kepada orang lain tanpa ijin ya!
6. Menari di Klub Malam
Menari di klub malam mungkin hal yang biasa di beberapa negara, tapi hal ini dianggap ilegal di Tokyo. Bahkan aturan tersebut sudah masuk dalam undang-undang sejak tahun 1948. Namun meskipun begitu ada pengecualian, dengan syarat Klub harus memiliki setidaknya 700 kaki persegi ruang dansa dan membayar "biaya menari" yang lumayan untuk sebuah izin menari.
7. Inhaler, Obat Alergi, dan Beberapa Resep Obat
Menurut situs Kedutaan Besar AS untuk Tokyo, mengatakan bahwa "Adalah tindakan ilegal untuk membawa ke Jepang beberapa obat bebas yang biasa digunakan di Amerika Serikat, termasuk inhaler, beberapa obat alergi dan sinus juga beberapa resep obat tidak dapat diimpor ke Jepang". Bahkan bila disertai dengan sebuah surat dari bea cukai, Petugas bea cukai Jepang tetap akan menahan wisatawan yang membawa barang terlarang. Terkadang merekan bisa menahannya selama beberapa minggu. Petugas bea cukai Jepang tidak melakukan pengecualian "kemanusiaan" di tempat ini untuk obat-obatan.
Demikianlah liputan tentang 7 Hal Normal yang Ilegal di Jepang.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah menonton dan sampai jumpa lagi.
No comments
Post a Comment