Kereta bambu, kamboja
Dengan kecepatan hingga 40 km/jam, kereta dari bambu ini adalah alat transportasi sederhana yang paling efisien untuk melakukan perjalanan di Battambang, Kamboja. Kereta ini dibentuk dari kayu berukuran 3 meter dan beberapa bilah bambu disusun sebagai alasnya. Anda akan menikmati perjalanan di atasa rel kereta ini selama kurang lebih 20 menit. Yang lebih menakjubkannya lagi, walau terlihat sempit dan kecil. Namun dalam satu kali perjalanan, kereta bambu ala Kamboja ini mampu memuat 10-15 orang atau sekitar 3 ton. Untuk biaya kamu harus membayar US$10 atau sekitar Rp 137.0000.
Perahu totora, Peru
Barco de Totora adalah sebuah perahu yang dibuat penduduk setempat yang tinggal di sekitar Danau Titicaca, Peru. Anehnya perahu yang satu ini tidak terbuat dari kayu ataupun bambu, melainkan terbuat dari alang-alang dan jerami kering yang kemudian dijalin menjadi sebuah perahu. Satu hal lagi yang membuat perahu ini semangkin unik, Anda akan melihat berbagai kepala hewan yang terpasang di ujung perahu. Dulu Barco de Totora digunakan masyarakat setempat untuk menangkap ikan di sekitar danau, tetapi saat ini Barco de Totora telah menjadi ikon kota Peru.
Coco Taxi, Cuba
Dengan bentuknya yang unik hampir mirip seperti helm raksasa, taksi Coco biasa beroperasi di sekitar Havana dan Varadero, Cuba. Umumnya kendaraan ini hanya mampu membawa dua atau tiga penumpang di kursi belakang supir. Coco taxi memiliki tiga roda, dengan bodi fiberglass dan mesin dua tak. Taksi ini memang sedikit agak bising, tapi harganya relatif lebih murah daripada taksi reguler dan pastinya tidak kalah cepat.
Gondola, Venesia
Gondola adalah sebuah perahu dayung tradisional asal Venesia, Italia. Gondola digerakkan oleh seorang pendayung yang disebut gondolier. Yang paling menarik dari perahu ini Ialah, seorang gondolier harus lahir di Venesia untuk melakukan pekerjaan ini. Berdasarkan aturan itu pula, sebuah gondola harus dicat hitam. Gondola terbuat dari 280 potong kayu yang terdiri atas 8 jenis kayu, Sisi kiri gondola dibuat lebih panjang dibanding sisi kanan untuk menyeimbangkan berat gondolier.
Beer bike, Amsterdam
Moda transportasi unik berikutnya dikenal dengan nama Beer Bike atau Bar berjalan. Uniknya, di sini kamu bisa berkeliling kota Amsterdam sambil menikmati minuman. Kendaraan ini terbuat dari gerobak kecil yang telah dimodifikasi dan ditambah sebuah meja bar. Untuk menjalankan kendaraan ini, para penumpang harus mengayuh pedalnya dan satu orang bertugas sebagai supir. Beer bike mampu menampung hingga 17 orang dengan waktu pemakaian selama satu setengah jam. Namun kabarnya kendaraan ini sudah dilarang beroperasi oleh pemerintah karena menyebabkan kasus kecelakaan akibat para pengemudinya mengayuh sambil dalam keadaan mabuk.
Hanging Train (Schwebebahn Wuppertaler), Jerman
Di jerman terdapat sebuah transportasi unik yaitu Schewebebahn Wuppertaler atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kereta gantung. Kereta ini tidak seperti kereta pada umumnya, jika biasanya rel kereta berada dibawah, lain halnya dengan kereta gantung ini. Rel yang dipakai untuk Schwebebahn Wuppertaler berada diatas sehingga kereta berjalan menggantung dibawah rel. Setiap harinya kereta ini mampu membawa 75.000 penumpang dengan rata-rata kecepatan 60 km/jam.
The Dukwa, Inggris
The Dukwa atau duck ini adalah alat transportasI brilian yang dirancang oleh Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Tidak seperti bus lain yang berjalan di darat, bus unik ini mampu berjalan di darat dan di air. Jika sedang berjalan di air, Anda tidak perlu takut tenggelam. Karena bus amfibi ini mampu mengambang selama berjam-jam dan tidak akan karam. Hingga sekarang, The Dukwa masih beroperasi di pusat kota London di mana pengunjung bisa berkeliling melihat landmark populer London kemudian mengambang ke Sungai Themes.
Demikianlah liputan tentang 7 Alat Transportasi Paling Unik di Dunia. Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
Dengan kecepatan hingga 40 km/jam, kereta dari bambu ini adalah alat transportasi sederhana yang paling efisien untuk melakukan perjalanan di Battambang, Kamboja. Kereta ini dibentuk dari kayu berukuran 3 meter dan beberapa bilah bambu disusun sebagai alasnya. Anda akan menikmati perjalanan di atasa rel kereta ini selama kurang lebih 20 menit. Yang lebih menakjubkannya lagi, walau terlihat sempit dan kecil. Namun dalam satu kali perjalanan, kereta bambu ala Kamboja ini mampu memuat 10-15 orang atau sekitar 3 ton. Untuk biaya kamu harus membayar US$10 atau sekitar Rp 137.0000.
Perahu totora, Peru
Barco de Totora adalah sebuah perahu yang dibuat penduduk setempat yang tinggal di sekitar Danau Titicaca, Peru. Anehnya perahu yang satu ini tidak terbuat dari kayu ataupun bambu, melainkan terbuat dari alang-alang dan jerami kering yang kemudian dijalin menjadi sebuah perahu. Satu hal lagi yang membuat perahu ini semangkin unik, Anda akan melihat berbagai kepala hewan yang terpasang di ujung perahu. Dulu Barco de Totora digunakan masyarakat setempat untuk menangkap ikan di sekitar danau, tetapi saat ini Barco de Totora telah menjadi ikon kota Peru.
Coco Taxi, Cuba
Dengan bentuknya yang unik hampir mirip seperti helm raksasa, taksi Coco biasa beroperasi di sekitar Havana dan Varadero, Cuba. Umumnya kendaraan ini hanya mampu membawa dua atau tiga penumpang di kursi belakang supir. Coco taxi memiliki tiga roda, dengan bodi fiberglass dan mesin dua tak. Taksi ini memang sedikit agak bising, tapi harganya relatif lebih murah daripada taksi reguler dan pastinya tidak kalah cepat.
Gondola, Venesia
Gondola adalah sebuah perahu dayung tradisional asal Venesia, Italia. Gondola digerakkan oleh seorang pendayung yang disebut gondolier. Yang paling menarik dari perahu ini Ialah, seorang gondolier harus lahir di Venesia untuk melakukan pekerjaan ini. Berdasarkan aturan itu pula, sebuah gondola harus dicat hitam. Gondola terbuat dari 280 potong kayu yang terdiri atas 8 jenis kayu, Sisi kiri gondola dibuat lebih panjang dibanding sisi kanan untuk menyeimbangkan berat gondolier.
Beer bike, Amsterdam
Moda transportasi unik berikutnya dikenal dengan nama Beer Bike atau Bar berjalan. Uniknya, di sini kamu bisa berkeliling kota Amsterdam sambil menikmati minuman. Kendaraan ini terbuat dari gerobak kecil yang telah dimodifikasi dan ditambah sebuah meja bar. Untuk menjalankan kendaraan ini, para penumpang harus mengayuh pedalnya dan satu orang bertugas sebagai supir. Beer bike mampu menampung hingga 17 orang dengan waktu pemakaian selama satu setengah jam. Namun kabarnya kendaraan ini sudah dilarang beroperasi oleh pemerintah karena menyebabkan kasus kecelakaan akibat para pengemudinya mengayuh sambil dalam keadaan mabuk.
Hanging Train (Schwebebahn Wuppertaler), Jerman
Di jerman terdapat sebuah transportasi unik yaitu Schewebebahn Wuppertaler atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kereta gantung. Kereta ini tidak seperti kereta pada umumnya, jika biasanya rel kereta berada dibawah, lain halnya dengan kereta gantung ini. Rel yang dipakai untuk Schwebebahn Wuppertaler berada diatas sehingga kereta berjalan menggantung dibawah rel. Setiap harinya kereta ini mampu membawa 75.000 penumpang dengan rata-rata kecepatan 60 km/jam.
The Dukwa, Inggris
The Dukwa atau duck ini adalah alat transportasI brilian yang dirancang oleh Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Tidak seperti bus lain yang berjalan di darat, bus unik ini mampu berjalan di darat dan di air. Jika sedang berjalan di air, Anda tidak perlu takut tenggelam. Karena bus amfibi ini mampu mengambang selama berjam-jam dan tidak akan karam. Hingga sekarang, The Dukwa masih beroperasi di pusat kota London di mana pengunjung bisa berkeliling melihat landmark populer London kemudian mengambang ke Sungai Themes.
Demikianlah liputan tentang 7 Alat Transportasi Paling Unik di Dunia. Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
No comments
Post a Comment