Siapa yang tidak kenal dengan legenda kisah Malin Kundang? Bercerita tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Namun siapa sangka, ternyata legenda kisah Malin Kundang ini bukan hanya ada di cerita saja, melainkan banyak terjadi di dunia nyata. Terdapat beberapa kasus tentang anak yang tega berbuat durhaka kepada orang tua kandungnya sendiri. Seperti apa kisah memilukannya? Selamat datang di channelterbaik.com dan kali ini kita akan membahas tentang
7 Cerita Malin Kundang di Dunia Nyata.
7 Cerita Malin Kundang di Dunia Nyata.
Ibu kandung di tuntut 1M
Kisah Malin Kundang yang pertama datang dari Indonesia. Beberapa waktu yang lalu publik sempat dikejutkan dengan kasus yang menimpa seorang ibu berusia 90 tahun yang dituntut Rp 1M oleh anaknya sendiri. Ibu bernama Fatimah ini dituntut karena kasus kepemilikan tanah. Tuntutan ini diajukan oleh anak ke empatnya Nurhanah dan suaminya Nurhakim. Mereka menuntut Ibunya atas kepemilikan tanah dan rumah di Kecamatan Cipondoh, Tangerang yang menurut mereka itu miliknya. Padahal dulu rumah yang didiami Ibu Fatimah ini sudah dibeli dari ayahnya Nurhakim. Namun setelah sah dibeli, pihak Nurhakim tidak segera membalik nama surat tanah tersebut, karena alasan kekeluargaan. Dan lebih kejamnya lagi, sebelum kasus ini diajukan ke meja hijau, ibu Fatimah mengaku sering dimintai uang untuk membayar tanah yang Ia tinggali.
Ibu disuruh tidur di kandang BABI
Kejadian memilukan ini terjadi di Tiongkok tepatnya di Kota Guanyun pada tahun 2012 silam. Seorang pria bernama Chen Shoutian tega membiarkan ibu kandungnya sendiri tinggal di sebuah kandang babi selama bertahun-tahun. Hal ini diketahui ketika sebuah tayangan di TV lokal Tiongkok menayangkan kisah sang ibu yang telah berusia 100 tahun tinggal di kandang babi selama 2 tahun. Sang ibu malang ini mengaku senang dan merasa nyaman tinggal di kandang babi bersama babi-babi tersebut. Padahal kandang yang Ia diami bau dan dikerumuni banyak lalat serta hanya tidur beralaskan jerami. Namun, sang anak berdalih jika ibunya memang ingin tinggal di kandang tersebut karena nyaman. Akibat tindakannya tersebut, Chen menuai banyak kecaman di berbagai media lokal.
Malu mengakui Ibu karena jelek dan kampungan
Masih dari Negeri Tirai Bambu, kali ini ada seorang anak yang telah sukses hidup di kota besar enggan mengakui ibu kandungnya yang datang dari desa, lantaran dianggap kampungan serta buruk rupa. Ibu berusia 63 tahun ini ditemukan tengah terisak dan terlantar di pinggir jalan Kota Hangzhou, China lantaran tidak diakui oleh anak kandungnya sendiri. Wanita yang tinggal di Kota Yuyao, Tiongkok ini telah menempuh perjalanan selama berjam-berjam hanya untuk menemui anaknya yang sudah kaya raya. Namun malangnya, setelah menempuh perjalanan jauh sambil membawa 2 karung hadiah untuk cucunya, Ia justru diusir mentah-mentah.
Bongkar makam demi surat wasiat
Seorang putri dari anak pengusaha terkenal di negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat nekat membongkar makam ayahnya sendiri hanya untuk mengambil surat wasiat. Akibat tindakan durhakanya tersebut, Ia didakwa oleh pengadilan setempat karena merusak dan menjarah makam ayahnya sendiri. Makam yang terletak di desa Cold Brook itu ditemukan oleh seorang warga dalam kondisi telah terbongkar dan jasadnya berantakan. Diketahui, sang anak ternyata membawa dua orang komplotannya untuk melakukan aksinya tersebut. Naasnya, surat wasiat itu tidak ditemukan, yang ada hanyalah sebungkus rokok yang berada di tangan jasad sang ayah.
Merantai Ayahnya di luar
Seorang pria berusia 93 tahun asal India dirantai oleh anak kandungnya sendiri. Perbuatan durhaka ini dilakukannya karena alasan Ayahnya selalu mengotori rumah. Ayah malang ini dibiarkan tinggal di bawah tangki air yang sempit dan hanya beralaskan kasur tipis, dalam kondisi yang lemah dan tak berdaya. Pergelangan kakinya dirantai, sedangkan anak dan menantunya tinggal di rumah mewah. Sang Ayah baru diperbolehkan masuk saat malam hari. Setelah berusaha meminta tolong kepada polisi untuk mengevakuasi dan melepaskan rantai di kakinya, pria ini pun terselamatkan. Sementara sang anak dan menantunya ditangkap dan dibawa ke pengadilan atas perlakuan mereka.
Memenjarakan Ibu karena menebang pohon
Kasus yang satu ini juga tak kalah memilukan. Seorang ibu dilaporkan anaknya sendiri ke kantor polisi lantaran dituduh mencuri 4 batang pohon di Kota Jember, Provinsi Jawa Timur. Padahal pohon tersebut berada di tanah milik ibunya. Awalnya, Ibu Artijah yang telah berusia 70 tahun itu bermaksud menebang pohon untuk merenovasi rumahnya yang sudah rusak bersama anak pertamanya dan cucunya. Namun anaknya yang lain, yaitu Manisah menuduh sang ibu dan sang kakak telah mencuri batang pohon di lahan miliknya. Ibu ini pun tak percaya jika anak kandungnya sendiri melaporkan Ia ke kantor polisi hanya karena batang pohon bayur di tanah warisan keluarga. Awalnya Manisah hanya melaporkan sang kakak dan anaknya, namun Ibunya juga ikut terseret karena anak pertama dan cucunya tersebut mengaku jika Ibunyalah yang menyuruh mereka untuk menebang pohon.
Mengarak ibunya yang telanjang demi harta
Sungguh tidak manusiawi yang dilakukan oleh 3 orang anak asal India ini. Mereka tega memperlakukan ibu kandungnya sendiri dengan mengaraknya keliling kampung tanpa busana. Sebelum itu, sang ibu telah dipukuli, mencukur rambutnya hingga botak, lalu kemudian dilucuti pakaiannya, dan diarak keliling desa oleh ketiga anaknya serta kerabat-kerabatnya. Wanita paruh baya ini dipermalukan di depan publik demi mendapatkan hartanya. Atas tindakan keji sang anak dan kerabat-kerabatnya itu, ibu yang mengalami luka fisik dan mental ini akhirnya melaporkan tindakan keji mereka ke kantor polisi. Akibat perbuatannya, para pelaku dipenjarakan.
Demikianlah liputan tentang 7 Cerita Malin Kundang di Dunia Nyata.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
Kisah Malin Kundang yang pertama datang dari Indonesia. Beberapa waktu yang lalu publik sempat dikejutkan dengan kasus yang menimpa seorang ibu berusia 90 tahun yang dituntut Rp 1M oleh anaknya sendiri. Ibu bernama Fatimah ini dituntut karena kasus kepemilikan tanah. Tuntutan ini diajukan oleh anak ke empatnya Nurhanah dan suaminya Nurhakim. Mereka menuntut Ibunya atas kepemilikan tanah dan rumah di Kecamatan Cipondoh, Tangerang yang menurut mereka itu miliknya. Padahal dulu rumah yang didiami Ibu Fatimah ini sudah dibeli dari ayahnya Nurhakim. Namun setelah sah dibeli, pihak Nurhakim tidak segera membalik nama surat tanah tersebut, karena alasan kekeluargaan. Dan lebih kejamnya lagi, sebelum kasus ini diajukan ke meja hijau, ibu Fatimah mengaku sering dimintai uang untuk membayar tanah yang Ia tinggali.
Ibu disuruh tidur di kandang BABI
Kejadian memilukan ini terjadi di Tiongkok tepatnya di Kota Guanyun pada tahun 2012 silam. Seorang pria bernama Chen Shoutian tega membiarkan ibu kandungnya sendiri tinggal di sebuah kandang babi selama bertahun-tahun. Hal ini diketahui ketika sebuah tayangan di TV lokal Tiongkok menayangkan kisah sang ibu yang telah berusia 100 tahun tinggal di kandang babi selama 2 tahun. Sang ibu malang ini mengaku senang dan merasa nyaman tinggal di kandang babi bersama babi-babi tersebut. Padahal kandang yang Ia diami bau dan dikerumuni banyak lalat serta hanya tidur beralaskan jerami. Namun, sang anak berdalih jika ibunya memang ingin tinggal di kandang tersebut karena nyaman. Akibat tindakannya tersebut, Chen menuai banyak kecaman di berbagai media lokal.
Malu mengakui Ibu karena jelek dan kampungan
Masih dari Negeri Tirai Bambu, kali ini ada seorang anak yang telah sukses hidup di kota besar enggan mengakui ibu kandungnya yang datang dari desa, lantaran dianggap kampungan serta buruk rupa. Ibu berusia 63 tahun ini ditemukan tengah terisak dan terlantar di pinggir jalan Kota Hangzhou, China lantaran tidak diakui oleh anak kandungnya sendiri. Wanita yang tinggal di Kota Yuyao, Tiongkok ini telah menempuh perjalanan selama berjam-berjam hanya untuk menemui anaknya yang sudah kaya raya. Namun malangnya, setelah menempuh perjalanan jauh sambil membawa 2 karung hadiah untuk cucunya, Ia justru diusir mentah-mentah.
Bongkar makam demi surat wasiat
Seorang putri dari anak pengusaha terkenal di negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat nekat membongkar makam ayahnya sendiri hanya untuk mengambil surat wasiat. Akibat tindakan durhakanya tersebut, Ia didakwa oleh pengadilan setempat karena merusak dan menjarah makam ayahnya sendiri. Makam yang terletak di desa Cold Brook itu ditemukan oleh seorang warga dalam kondisi telah terbongkar dan jasadnya berantakan. Diketahui, sang anak ternyata membawa dua orang komplotannya untuk melakukan aksinya tersebut. Naasnya, surat wasiat itu tidak ditemukan, yang ada hanyalah sebungkus rokok yang berada di tangan jasad sang ayah.
Merantai Ayahnya di luar
Seorang pria berusia 93 tahun asal India dirantai oleh anak kandungnya sendiri. Perbuatan durhaka ini dilakukannya karena alasan Ayahnya selalu mengotori rumah. Ayah malang ini dibiarkan tinggal di bawah tangki air yang sempit dan hanya beralaskan kasur tipis, dalam kondisi yang lemah dan tak berdaya. Pergelangan kakinya dirantai, sedangkan anak dan menantunya tinggal di rumah mewah. Sang Ayah baru diperbolehkan masuk saat malam hari. Setelah berusaha meminta tolong kepada polisi untuk mengevakuasi dan melepaskan rantai di kakinya, pria ini pun terselamatkan. Sementara sang anak dan menantunya ditangkap dan dibawa ke pengadilan atas perlakuan mereka.
Memenjarakan Ibu karena menebang pohon
Kasus yang satu ini juga tak kalah memilukan. Seorang ibu dilaporkan anaknya sendiri ke kantor polisi lantaran dituduh mencuri 4 batang pohon di Kota Jember, Provinsi Jawa Timur. Padahal pohon tersebut berada di tanah milik ibunya. Awalnya, Ibu Artijah yang telah berusia 70 tahun itu bermaksud menebang pohon untuk merenovasi rumahnya yang sudah rusak bersama anak pertamanya dan cucunya. Namun anaknya yang lain, yaitu Manisah menuduh sang ibu dan sang kakak telah mencuri batang pohon di lahan miliknya. Ibu ini pun tak percaya jika anak kandungnya sendiri melaporkan Ia ke kantor polisi hanya karena batang pohon bayur di tanah warisan keluarga. Awalnya Manisah hanya melaporkan sang kakak dan anaknya, namun Ibunya juga ikut terseret karena anak pertama dan cucunya tersebut mengaku jika Ibunyalah yang menyuruh mereka untuk menebang pohon.
Mengarak ibunya yang telanjang demi harta
Sungguh tidak manusiawi yang dilakukan oleh 3 orang anak asal India ini. Mereka tega memperlakukan ibu kandungnya sendiri dengan mengaraknya keliling kampung tanpa busana. Sebelum itu, sang ibu telah dipukuli, mencukur rambutnya hingga botak, lalu kemudian dilucuti pakaiannya, dan diarak keliling desa oleh ketiga anaknya serta kerabat-kerabatnya. Wanita paruh baya ini dipermalukan di depan publik demi mendapatkan hartanya. Atas tindakan keji sang anak dan kerabat-kerabatnya itu, ibu yang mengalami luka fisik dan mental ini akhirnya melaporkan tindakan keji mereka ke kantor polisi. Akibat perbuatannya, para pelaku dipenjarakan.
Demikianlah liputan tentang 7 Cerita Malin Kundang di Dunia Nyata.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
No comments
Post a Comment