Megalodon, hiu sepanjang 20 meter ini
adalah raja lautan di seluruh periode Miosen 23 juta tahun yang lalu. Kondisi
fisiknya yang kuat, ukurannya yang masiv, dan giginya yang super tajam
membuatnya menjadi predator nomer 1 di jamannya. Sulit dipercaya bahwa predator
raksasa ini memiliki saingan selama keberadaannya. Namun ada loh beberapa
spesies predator yang menjadi musuh dari megalodon! Mau tau siapa aja mereka
dan bisakah mereka menang dalam pertarungan melawan megalodon?
Selamat
datang di channelterbaik.com dan kali ini kita akan membahas tentang 5 predator mematikan musuh si monster megalodon
Mosasaurus hofffmanni
Baik
mossaurus maupun megalodon predator puncak laut ketika mereka hidup. akan
tetapi dua monster ini tidak akan pernah bertemu, karena kehidupan mereka
dipisahkan sekitar 50 juta tahun lamanya. Namun secara ukuran mosasaurus yang
merupakan reptil air ini, tercatat dalam sejarah memiliki panjang sekitar 59 kaki
yang artinya secara ukuran mereka cukup
bersaing. Jika skenarionya adalah mosasaurus dan megalodon bertemu dan hidup di
waktu yang sama serta terlibat dalam pertempuran yang sengit, siapakah
kira-kira yang menjadi pemenangnya? Ayo coba tebak! Ya, yang menang tetaplah
megalodon. Alasannya adalah, Meskipun memiliki panjang yang hampir sama
Mosasaurus memiliki tubuh panjang dan kurus dengan rahang yang dirancang lebih
untuk memberi makan pada mangsa yang lebih kecil seperti amon dan ikan., sedangkan
Megalodon memiliki tubuh yang jauh lebih kuat dan rahang yang besar yang
dibangun untuk melahap paus dan mamalia laut besar lainnya. Seekor Mosasaurus
tidak akan bisa menancapkan rahangnya di sekitar tubuh Megalodon yang jauh
lebih tebal. Gigitannya hanya akan melukai kecil tubuh megalodon. Selain itu,
tipe tubuh Mosasaur akan tidak efisien untuk berenang dengan kecepatan tinggi,
memberikan Megalodon keuntungan besar lainnya dalam hal kecepatan bermanuver.
Basilosaurus cetoides
Dengan panjang 15-18 m atau sekitar (49-59
kaki), Basilosaurus cetoides adalah salah satu predator terbesar yang diketahui
sekitar 15 juta tahun yang lalu. Basilosaurus bisa berenang seperti ular
melewati air dan menangkap benda mangsa apa pun yang mendekati rahangnya;
apakah itu ikan paus, ikan atau hiu. Hewan yang dulunya diklasifikasikan
sebagai reptil dan kemudian diubah menjadi mamalia laut ini memiliki gigi rahang yang bisa menerkam hiu dengan utuh.
Jika skenarionya kedua predator ini
bertemu satu sama lain dan bertempur, kira-kira siapakah yang lebih unggul dan
mampu menjadi pemenangnya? Jawabannya masihlah si megalodon. Alasannya karena
gigi megalodon lebih besar dan berjumlah lebih banyak dari basilosaurus. Dan
secara kecepatan geraknya, basilosaurus tidak sekesit megalodon. 2 hal penting
inilah yang menjadikan megalodon lebih unggul dari basilosaurus.
Liopleurodon
Liopleurodon terbesar yang pernah tercatat sepanjang 23 kaki dan reptil laut ini
cenderung berburu sendirian. Liopleurodon dikenal karena kecepatan dan kemampuan mereka untuk menyergap
pemangsa mereka dan memiliki kemampuan untuk menggunakan lubang hidung mereka
untuk mengetahui kapan ada mangsa atau predator di sekitar mereka sehingga
mereka bisa siap untuk apa pun yang dating. Namun jika disandingkan dengan
megalodon, mampukah liopleurodon menghabisi megalodon? Jawabannya adalah tidak.
Alasannya sangatlah sederhana, megalodon berukuran 3x lebuh besar dari
liopleurodon. satu-satunya pertahanan yang akan dimiliki oleh Liopleurodon
adalah kecepatan mereka dengan sirip mereka yang seperti dayung. Pada
kenyataannya mereka bahkan tidak akan benar-benar dapat menggunakan giginya
untuk menggigit kulit keras megalodon karena gigi mereka cenderung halus dan
tidak bergerigi. Wah wah megalodon terus ya yang menang!
Zygophyseter varolai
The Zygophyseter varolai dikenal sebagai pembunuh cachalot, yakni
seekor mamalia Miosen besar, dengan panjang mencapai lebih dari 15 meter.
Penelitian telah menunjukkan bahwa cachalot raksasa ini menghadapi Megalodon
lebih dari sekali, dan tidak mengherankan, Zygophyseter juga memiliki gigitan yang sangat kuat pada
lawannya. Ia diketahui memangsa mahluk-mahluk besar lautan. Dan Jika Zygophyseter
disandingkan dengan megalodon, bisakah kamu menebak mana yang lebih
kuat? Jawabannya lagi –lagi adalah megalodon. Namun walaupun demikian Dengan
ukuran, kekuatan serangan, dan gigi tajamnya di kedua rahangnya, tak seperti
musuh-musuh yang tadi, Zygophyseter varolai mampu melukai megaolodon dengan
cukup parah loh guys. Meskipun tidak sampai tewas ya!
LIVYATAN
MELVILLEI (LEVIATHAN)
Setelah dinosaurus punah, 65 juta tahun
yang lalu, hewan-hewan terbesar di dunia diyakini mendiami lautan perairan
dalam. Sejarah mencatat terdapat 2 mahluk laut terbesar di dunia yakni ikan paus Sperm Leviathan (juga dikenal
sebagai Livyatan) dan pastinya juga si hiu megalodon. Paus dan hiu ini memiliki
panjang dan rata-rata berat yang sama yakni
dengan panjang 50-kaki dan berat 50-ton. Hal ini menjadikan livyatan
sebagai musuh dari megalodon. namun jika kalian bertanya-tanya siapakah yang
lebih kuat diantara 2 raksasa ini? Maka jawabannya adalah livyatan. Alasannya
adalah, Pertama, gigi paus prasejarah ini bahkan lebih panjang dan lebih tebal
daripada gigi Megalodon. Tak hanya itu, gigi livyatan diidentifikasi seabagai gigi terpanjang di kerajaan hewan, mamalia,
burung, ikan atau reptil. Sehingga gigitan nya juga bisa menembus kulit
musuhnya dengan dalam. Kemudian alasan yang Kedua adalah, sebagai mamalia
berdarah panas, Leviathan mungkin memiliki otak yang lebih besar. dan dengan
demikian menjadikan livyatan lebih pintar serta akan lebih cepat bereaksi dalam
pertempuran jarak dekat dengan megalodon yang diyakini memiliki otak yang lebih
kecil.
Nah,
itulah 5
predator mematikan musuh si monster megalodon .
No comments
Post a Comment