SEMUA DIBONGKAR PENGKHIANAT!? 5 Rahasia CIA Yang Dibocorkan Mantan Intelijen Ke Publik

Kalo mendengar kata CIA yang muncul di pikiran kalian pasti adalah badan intelijen amerika yang sering muncul di film2. CIA sebenarnya adalah singkatan dari Central Intelligence Agency yang merupakan badan intelijen Amerika Serikat yang berdiri pada 18 September 1947 dan memiliki banyak intelijen dan agen2 rahasia di dalamnya. Agen CIA tentunya tak boleh memberitahu keluarga tentang pekerjaan ataupun rahasia dalam lembaga mereka. Tapi berbeda dengan mantan agen CIA Edward Snowden ini. Dilansir dari liputan 6.com, mantan agen Edward Snowden ini malah berani membuka rahasia internal CIA kehadapan public. Wah nekat banget ya? Yuk langsung aja kita bahas 5 Rahasia CIA yang di bocorkan Mantan Intelijen kepublik

Agen CIA di Kedubes

Rahasia pertama yang di beberkan oleh Snowden adalah tentang keberadaan agen CIA di kedubes. Snowden menyatakan bahwa ada agen CIA yang bekerja di Kedutaan Besar AS di luar negeri. Salah satu tugas mereka adalah mengurus kebutuhan teknis internal, mulai dari jaringan computer hingga CCTV. Agen CIA tersebut tergabung dalam Technical Information Security Officers (TISO). Sebetulnya TISO bertanggung jawab terhadap infrastruktur teknis CIA, tetapi mereka juga mengurus masalah teknis di dalam Kedubes. Dan kabarnya, alasannya keberadaan mereka disana adalah karena , CIA tidak percaya dengan orang asing, bahkan di Negara sahabat sekali pun.

Menyamar sebagai Atase

Agen CIA yang bekerja sebagai TISO atau Telecommunication Information System Officer menyembunyikan identitas mereka. Anggota TISO mendapatkan penyamaran diplomatik (diplomatic cover).  Dalam Kedubes-kedubes yang besar, ada 3 hingga 5 orang agen rahasia yang menyamar. Para TISO ini juga berperan untuk menghancurkan segala barang bukti jika Kedubes AS diserang. Segala dokumen atau barang terkait CIA harus dimusnahkan agar tidak jatuh ketangan musuh.

Pendaratan di Bulan

Belakangan ada teori konspirasi konyol yang mengatakan bahwa pendaratan di bulan oleh manusia sebenarnya tidak pernah terjadi. Tetapi Snowden menepis teori ini. Ia mengatakan bahwa memang benar jika manusia pernah pergi dan mendarat di bulan. Dan justru tidak benar rumor bahwa ada alien yang mengontak bumi. 

Google Pribadi

Orang awam seperti kita biasanya lari ke google ketika ingin mencari sesuatu di internet. Namun berbeda kasusnya dengan anggota2 CIA. Edward Snowden membeberkan bahwa CIA memiliki google khusus dan terbatas untuk agen2 mereka yang gunakan untuk mencari infomasi yang bersiifat Classiffied atau Rahasia. Gak Cuma google, mereka juga punya memiliki social media khusus dan bahkan semacam Wikipedia khusus untuk mencari tahu tentang tim agensi mereka di dunia maya. 

Rayuan dan Jebakan 

Tak di ragukan bahwa CIA memiliki system teknologi yang canggih dan kuat. Tetapi jangan lupa bahwa mereka lihai memakai human intelligence (HUMNIT). Edward Snowden bercerita bahwa CIA siap menggunakan teknik jebakan dan rayuan untuk mendapat informasi. Hal itu terjadi ketika Snowden bekerja di Swiss. Rekan Snowden berusaha menggali informasi dari seorang banker Arab Saudi. Agen CIA itu mencoba bersahabat dengan si banker Arab Saudi. Mereka sering pergi ke bar dan strip club bersama-sama. Sang agen kemudian membuat si banker mabuk, dan pulang mengendarai mobil sendiri. Si agen CIA lantas menelepon polisi untuk melaporkan bahwa ada orang mengemudi sambil mabuk. Alhasil, banker itu ditangkap dan harus membayar denda besar. Insiden itu dijadikan peluang untuk membantu si banker. Agen CIA yang menjebak banker itu hadir sebagai pahlawan untuk membantu membayar denda kepolisi. Tujuannya agar banker itu menjadi "tergantung" ke si agen CIA. Pada akhirnya si banker itu tetap menolak membantu CIA. Ia malah marah karena dijebak dan bantuan dari agen CIA itu ternyata tidak tulus. Banker itu akhirnya pulang ke Arab Saudi dan si agen CIA dirotasi balik ke AS. Wah memang benar kalau pekerjaan agen rahasia itu seperti yang di ceritakan di film2 ya. Nah itu tadi liputan tentang 5 Rahasia CIA yang di bocorkan Mantan Intelijen ke public.