Kali ini kita akan membahas tentang 6 tradisi dan budaya aneh pernikahan di dunia.
Calon pengantin disiram kotoran
Bayangkan jika kalian adalah pengantin yang sedang mempersiapkan hari paling istimewa di hidup kalian. Tentu ingin segala sesuatu yang indah, terlebih jika hari pernikahan sudah dekat. Namun sayangnya jika kalian di Skotlandia, kalian tidak akan menikmati istirahat dengan tenang. Upacara pernikahan di sini tergolong unik karena beda dari tempat lain. The Blackening adalah sebuah tradisi pernikahan tradisional yang berlangsung di Skotlandia. Sebelum menikah, baik calon pengantin pria dan perempuan disiram berbagai hal-hal menjijikan dan kotor oleh para keluarga dan teman-temannya. Setelah disiram, keduanya diikat di pohon kemudian dibebaskan. Ritual ini dimaksudkan untuk menandakan bahwa kedua calon pengantin sudah siap menjalani kehidupan berumah tangga dan siap menghadapi masalah apapun.
memotong kayu
Ritual pernikahan tak biasa lainnya juga dilakukan di Jerman. Setelah menikah, para pengantin harus bekerja sama untuk memotong batang kayu besar dengan gergaji berukuran besar. Kebiasaan pernikahan Jerman kuno, tradisi memotong kayu, merupakan hambatan pertama yang harus diatasi pasangan dalam pernikahan mereka. Gergaji tersebut harus dipegang bersama-sama hingga kayu tersebut terbelah dua. Tradisi ini dimaksudkan agar pengantin baru bisa bekerja sama dalam menghadapi permasalahan yang bisa muncul dalam kehidupan pernikahannya.
Harus Mengeluarkan Tangisan Bahagia
Salah satu suku di China, Tujia, mengharuskan perempuan yang akan menikah untuk menangis selama satu jam selama satu bulan sebelum ia resmi menikah. Sepuluh hari kemudian ibu dari pengantin wanitalah yang bergantian untuk menangis, dan sepuluh hari kemudian, si nenek juga harus ikut menangis. Hingga akhirnya di akhir bulan atau sebelum perempuan Tujia menikah, seluruh perempuan di keluarganya diharuskan untuk menangis bersama-sama. Ritual ini dilakukan sebagai ekspresi dari rasa senang dan kebahagiaan. Kabarnya, suara tangisan yang dihasilkan dari para perempuan tersebut akan membentuk suatu nada yang mirip seperti lagu.
Kaki dipukul
Salah satu lagi tradisi yang aneh adalah bagi si pengantin pria di Korea Selatan. Setelah resepsi pernikahan selesai, para teman dari pengantin pria akan mengikat kakinya dan memukul telapak kakinya dengan keras. Tidak diketahui asal usul dari tradisi ini, namun dipercayai bahwa dengan melakukan hal tersebut maka si pengantin pria akan lebih merasa tangguh dalam menjalani malam pertamanya.
Memecahkan piring
Di beberapa negara, tamu undangan terkadang membawakan atau memberikan alat-alat makan berupa piring sebagai hadiah pernikahan. Yunani memiliki hal yang serupa namun agak berbeda. Di masa lalu, pengantin baru Yunani memecahkan piring di ambang pintu rumah baru mereka, karena diyakini dapat mengusir roh jahat. Selama bertahun-tahun, tradisi telah berkembang menjadi memecahkan piring selama resepsi pernikahan. Daripada disimpan, piring-piring tersebut justru dipecahkan dengan cara dilemparkan, diinjak ataupun dibanting. Tujuan melempar piring ini supaya menimbulkan suara yang keras yang akan mengusir roh jahat dalam pernikahan mereka.
Pernikahan pohon
Di India, wanita dibilang terkutuk jika keinginan untuk menikahnya lebih besar dibandingkan pria. Untuk menghilangkan kutukan yang dimiliki oleh si wanita sebelum memasuki kehidupan rumah tangga, maka dia tersebut harus dinikahkan kepada pohon terdahulu. Dipercayai bahwa dengan begitu maka kutukan si wanita akan terjelma di dalam pohon dan si wanita bebas dari kesialan yang akan menerpanya. Setelah 'pernikahan pohon' digelar, barulah si pengantin wanita diperbolehkan benar-benar menikah dengan pria pilihannya. tradisi ini sudah dilestarikan turun-temurun.
Nah itu tadi liputan tentang 6 tradisi dan budaya aneh pernikahan di dunia.
No comments
Post a Comment