A.S. Adema vs S.O. L’Emyrne (149-0)
Pada tanggal 31 Oktober 2002, Guinness World Records mencatat skor dengan selisih terbesar dalam sejarah pertandingan sepak bola, yaitu 149-0. Skor tersebut dihasilkan dari pertandingan antara A.S. Adema melawan S.O. L’Emyrne. Menariknya, skor tersebut diperoleh bukan karena strategi yang luar biasa atau serangan striker yang tajam, melainkan sebagai aksi protes S.O. L’Emyrne atas kinerja wasit yang dianggap tidak profesional. Saat itu, pemain S.O. L’Emyrne menganggap bahwa apapun yang terjadi, peluang mereka untuk menang hampir tidak ada dan A.S. Adema sudah dipastikan keluar sebagai juara. S.O. L’Emyrne pun melakukan gol bunuh diri sebanyak 149 kali. Meskipun begitu, S.O. L’Emyrne mendapatkan sanksi atas tindakannya tersebut. Yah, apa boleh buat? Pada akhirnya skor tersebut tetap tercatat sebagai skpr dengan selisih terbesar dalam sejarah sepak bola.
Vanuatu vs Micronesia (46-0)
Skor fantastis berikutnya datang dari pertandingan antara Vanuatu melawan Micronesia pada Juli 2015 lalu. Pertandingan antara 2 negara kepulauan kecil di Samudera Pasifik itu berhasil mencatatkan skor sebesar 46-0, tepatnya 46 untuk Vanuatu. Kekalahan tersebut merupakan satu dari 3 kekalahan terbesar yang dialami Micronesia dan mungkin merupakan yang terbesar dalam sejarah kualifikasi olimpiade. Micronesia sendiri kebobolan total 114 gol dalam 3 pertandingan terakhir mereka kala itu.
Australia vs American Samoa (31-0)
Pada 11 April 2001, tercatat bahwa tim sepak bola Australia menang melawan merican Samoa dengan skor 31-0. Skor tersebut sekaligus menjadi salah satu skor dengan selisih terbesar dalam sejarah sepak bola. Ditambah lagi, skor tersebut merupakan hasil dari seleksi Piala Dunia yang merupakan salah satu kejuaraan sepak bola bergengsi di dunia. Archie Thompson sebagai pemain muda Australia saat itu berhasil mengamankan 13 gol dan tercatat sebagai rekor gol dunia terbanyak oleh 1 pemain dalam 1 pertandingan. Skor tersebut awalnya terhitung sebanyak 14 gol. Namun, setelah perhitungan ulang, diputuskan bahwa Thompson berhasil mencetak 13 gol yang valid.
Dundee Harp vs Aberdeen Rovers (35-0)
Pertandingan yang berhasil mencetak rekor berikutnya adalah pertandingan yang dilaksanakan di Skotlandia tahun 1885, tepatnya antara Dundee Harp dan Aberdeen. Saat itu, Dundee Harp berhasil membobol gawang Aberdeen Rovers sebanyak 25 kali tanpa balas sama sekali. Bahkan sebelumnya wasit menghitung terdapat 37 gol. Namun, setelah perhitungan ulang, diputuskan bahwa gol yang valid antara kedua klub sepak bola Skotlandia tersebut adalah 35-0. Dengan begitu, tercatat sudah salah satu selisih kemenangan terbesar dalam 1 pertandingan.
Arbroath vs Bon Accord (36-0)
Skor terakhir yang berhasil mencatatkan sejarah sebagai salah satu skor pertandingan sepak bola dengan selisih terbesar masih berasal dari pertandingan 1 abad silam, yakni antara Arbroath melawan Bon Accord. Tanggal 12 September 1885, Arbroath berhasil membobol gawang Bon Accord sebanyak 36 kali tanpa balas sama sekali. Tim merah marun tersebut berhasil mengalahkan rekor kemenangan Dundee dengan 1 selisih gol lebih banyak. Pada babak 1, mereka berhasil mengumpulkan gol sebanyak 15 kali dan pada ronde 2 mencapai 21 kali. Skor ini cukup untuk menjadi salah satu skor kemenangan dengan selisih terbanyak pada level club sepak bola. Itu dia deretan skor kemenangan dengan selisih fantastis dalam sejarah sepak bola.
No comments
Post a Comment