1. Desa Pluneng – Klaten
Selokan bersih dengan air yang jernih tidak cuman ada di jepang yaa guys. Selokan air yang ada di Pluneng, Kebonarum, Klaten ini menjadi viral karena kejernihan airnya dan ikan-ikan berukuran besar yang menjadi penghuni diselokan tersebut. mulai dari ikan nila, gurami, hingga koi menjadi penghuni selokan itu. Selokan selebar satu meter yang melintasi depan rumah warga itu juga merupakan saluran irigasi yang menghubungkan ke areal persawahan.
Selokan tersebut diketahui milik Joko Sucipto seorang pensiunan pegawai salah satu bank swasta di Klaten. ia tak menyangka keisengannya memanfaatkan kejernihan saluran air depan rumahnya itu justru membuat daerahnya semakin dikenal warga di Klaten dan sekitarnya. Hmm kalau selokan depan rumah kalian gimana guys?
2. Kampung Mrican – Yogyakarta
Daerah selanjutnya yang berhasil mengubah selokan menjadi bersih adalah Kampung Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang bertransformasi menjadi kolam budi daya ikan hias dan tempat wisata baru bagi masyarakat sekitar Yogyakarta. Saluran yang bersebelahan dengan Sungai Gajah Wong dan Bendung Lepen tersebut sontak jadi objek wisata usai viral di media sosial.
Pada awalnya selokan yang berada di Kampung Mrican, kota Yogyakarta ini dipenuhi dengan sampah sehingga terlihat kotor. Tapi berbeda dengan sekarang karena selokan disini sudah disulap menjadi selokan yang bersih dan cantik. air yang jernih, tataan apik yang penuh warna warni serta menjadi tempat lahan budi daya ikan nila dan koi membuat daya Tarik tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
3. Kampung dukuh, Yogyakarta
Kampung dukuh Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta adalah salah satu kampung yang berhasil mengubah selokan menjadi tempat yang bersih. Adapun sebelumnya selokan tersebut kotor, penuh sampah, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap tapi kini selokan tersebut sudah berubah jernih dan dipenuhi dengan ribuan jenis ikan seperti, nila, koi, tombro yang sengaja di budidayakan oleh warga setempat.
Tidak hanya itu saja, Di kampung ini ada berbagai lukisan tangan di dinding rumah warga yang menambah kesan ceria dan mendukung kreativitas. Di sebelah selatan kampong juga terlihat gazebo coklat yang dibangun diatas aliran irigasi warga. Wahh bisa jadi tempat wisata alternstif bagi mereka yang datang ke yogjakarta yaa.
4. Desa Kluncing, Banyuwangi
Pemanfaatan saluran irigasi menjadi tempat budidaya ikan juga ada di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Seperti di Klaten dan Jogja, selokan tersebut sebelumnya juga sangat kotor dan penuh sampah.
Agar tak menimbulkan penyakit, masyarakat setempat akhirnya gotong royong membersihkan selokan dan mengubahnya menjadi tempat budidaya ikan. Saat ini, beragam ikan telah berhasil dibudidaya di tempat tersebut. Mulai dari ikan koi, ikan mas, hingga ikan lele.
5. Desa Bendungan – Bogor
Pemandangan indah juga terlihat di Kampung Naringgul Ciasin, Desa Bendungan, Bogor, Jawa Barat. Kampung Naringgul Ciasin merupakan salah satu kampung yang berhasil mengubah selokan menjadi selokan yang bersih. Di selokan ini ada beragam ikan tawar yang dibudidayakan dan ini merupakan upaya warga Desa Bendungan untuk menjadikan selokan menjadi tempat yang lebih bermanfaat.
Selokan sepanjang dua kilometer ini diisi dengan banyak jenis ikan tawar seperti ikan nila, gurame, ikan emas dan diberi sekat setiap tiga meternya. Keuntungan lain dari budidaya ikan air tawar ini di selokan adalah potensi Desa Bendungan ini dapat menjadi desa wisata. Bahkan Desa Bendungan juga bisa mendapatkan keuntungan saat memanen ikan sebanyak 100 kilogram per tiga bulan di selokan tersebut guys.
6. Desa Klodran – Karanganyar
Kampung selanjutnya yang mengubah selokan menjadi kolam ikan yang cantik adalah Kampung Tugu Boto. Pada awalnya beberapa warga melihat saluran air penuh dengan sampah. Mereka pun bergerak untuk membersihkan saluran air yang dipenuhi sampah itu dengan menebarkan benih ikan. Kini saluran air yang memiliki panjang sekitar 600 meter di Desa Klodran, RT 4/RW 10, Karanganyar, Jawa Tengah menjadi berkah bagi warga sekitar.
7. Desa Jajag – Banyuwangi
Kini selokan yang dipenuhi sampah dan bau tidak bisa ditemukan lagi di Desa Jajag Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Selokan di desa ini kini disulap menjadi saluran irigasi untuk memelihara ikan tawar. Berbagai macam ikan ada di selokan tersebut. Mulai dari ikan koi, tombro, nila merah dan nila hitam.
Hal ini bermula dari keresahan warga yang muncul karena selokan kotor dan bau karena kerap dijadikan tempat pembuangan sampah. Dengan inisiatif warga mereka pun memberishkan selokan itu dari sampah dan dikeruk hingga kedalaman 70 cm. namun akhirnya lokasi wisata yang kini bernama Kampung Ikan ini berubah menjadi tempat budidaya ikan yang bersih dan asri lo guys. Hmm pada ingin main kesini gak guys? Nah, selokan mana yang menurut kamu paling memanjakan mata guys? komen di bawah yaaa.
No comments
Post a Comment